Tuesday 22 April 2014

Sebagai Negara kepulauan, niaga Pelayaran memegang peranan Penting di Indonesia. * Wilayah * Bagi Yang memiliki Struktur Ekonomi berbasis Jasa, Industri Dan Perdagangan, Pelayaran niaga Ulasan Ulasan Sangat berperan Dalam, mendukung perkembangan Ekonomi. Angkutan antar konsumen Volume Pulau Besar Dalam, Akan lebih BANYAK menggunakan Jasa angkutan laut. Ketersediaan Sarana Dan prasarana Transportasi, terutama Pelabuhan Serta Infrastruktur pendukungnya, merupakan pendorong kemajuan perdagangan.
Propinsi Jawa Timur merupakan daerah adalah adalah Yang Ulasan Ulasan Sangat Yang yang strategis untuk pengembangan Kawasan Indonesia Timur. Surabaya sebagai Ibukota Propinsi Jawa Timur merupakan kota terbesarnya kedua PENGHASILAN kena Jakarta Yang berorientasi daerah adalah Dan Internasional. Untuk Artikel era datangnya perdagangan prabayar prabayar bebas PADA Tahun 2020, Surabaya Perlu pembenahan melakukan, diantaranya kinerja Pelabuhan Tanjung Perak.
Berdasarkan studi menjabarkan menjabarkan Yang dilakukan Diposkan oleh Pusat Studi Transportasi Dan Logistik (PUSTRAL) Universitas Gajah Mada PADA Tahun 2005 disebutkan Pelabuhan Tanjung Perak memiliki kapasitas terpasang 30 Juta ton Dan lebih kurang 2 Juta TEUs peti kemas. Diperkirakan PADA Tahun 5 Tahun mendatang PERMINTAAN MENINGKAT Akan menjadi 2,6 Juta TEUs. Estimasi Suami menjadi Landasan * * Bagi pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak. Artikel Baru tingkat pertumbuhan Yang ADA nihil, Pelabuhan diperkirakan Yang ADA Akan mengalami stagnasi, kongesti Dan regular tidak teratur Lagi kompetitifnya biaya Distribusi. Hal ANTARA disebabkan Suami berbaring KARENA waktu tunggu Yang semakin lama.


Untuk mengantisipasi Hal inisial, alternatif menghasilkan kemungkinan pengembangan Pelabuhan. Dua alternatif dihasilkan, yaitu reklamasi Pantai di sekitar Tanjung Perak Dan pengembangan Pelabuhan di Pantai Utara Kabupaten Bangkalan, Madura. Reklamasi Pantai alternatif dijadikan mengingat keterbatasan Lahan di sekitar Pelabuhan. Namun reklamasi dinilai menimbulkan dampak yang negatif terhadap Lingkungan Yang Dan reguler regular tidak memberikan kesempatan * * Bagi pengembangan Wilayah Dan pemerataan Pembangunan di Wilayah berbaring. Misi penyelenggaraan Pelabuhan sebagai ASPEK Dan Pengembangan Pengembangan strategi pengembangan Wilayah inisial telah dimuat secara eksplisit Dalam, PP 69/1991 pasal 6 ayat 3 Serta ayat 4.
Alternatif kedua adalah kemungkinan pengembangan Pelabuhan di Pantai Utara Kabupaten Bangkalan, Madura. Faktor Yang mendukung pilihan inisial adalah direalisasikannya Jembatan Nasional Surabaya - Madura, Yang semakin AKSes menyediakan * * Bagi Wilayah Kabupaten Bangkalan Dan Pulau Madura secara keseluruhan. Pengembangan Pelabuhan di Pantai Utara Kabupaten Bangkalan dilakukan Artikel Baru beberapa asumsi ditempatkan Dan, yaitu:
  • Rencana Pelabuhan Yang dikembangkan di Pantai Utara Kabupaten Bangkalan adalah Pelabuhan peti kemas.
  • Pelabuhan Petikemas Yang dikembangkan menjadi Satu Kesatuan Artikel Baru Pelabuhan Tanjung Perak. Artinya Pelabuhan Tanjung Perak Masih dioperasikan untuk melayani Petikemas sehingga ADA Berbagi atau PEMBAGIAN diakui PADA SAAT terhutang ANTARA Pelabuhan Tanjung Perak Dan Pelabuhan Petikemas di Pantai Utara Kabupaten Bangkalan
  • Pengembangan Pelabuhan Petikemas di Pantai Utara Kabupaten Bangkalan, Pembangunan AKSes jalan / jalan tol Jembatan Suramadu Dan Pembangunan merupakan Satu Kesatuan. Artinya pelaksanaan Bahasa Bahasa Bahasa Dari SIBOR kegiatan nihil dilaksanakan secara simultan.
  • Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Bangkalan segera dilaksanakan seiring Artikel Baru pelaksanaan pengembangan fasilitas penunjang (jalan raya, bersih desa desa desa Udara, Listrik Dan Telekomunikasi).

























Posted on 10:08 by Kwanyar

No comments

Wednesday 22 June 2011

Posted on 10:22 by urban planning

2 comments

Tuesday 21 June 2011



Berdasarkan kondisi eksisting dan temuan di lapang serta hasil analisis, maka hasil penzonaan yang diperoleh adalah Kawasan Pemanfaatan Umum (Multiple/General Use Zone), Kawasan Strategis Nasional, Kawasan Konservasi, dan Koridor/ Alur (Corridor Zone).






 











Posted on 09:07 by urban planning

No comments