Wednesday, 22 June 2011

KAWASAN KAKI JEMBATAN SURAMADU SISI MADURA


Posted on 10:22 by urban planning

2 comments

Tuesday, 21 June 2011

Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil



Rencana Zonasi WP-3-K Kabupaten Bangkalan meliputi daerah pesisir dan pulau-pulau kecil yang terdiri dari 10  (sepuluh) kecamatan, yaitu : Kecamatan Sepulu, Bangkalan, Socah, Kamal, Modung, Kwanyar, Arosbaya, Klampis, Tanjung Bumi, dan Labang.

 Berdasarkan kondisi eksisting dan temuan di lapang serta hasil analisis, maka hasil penzonaan yang diperoleh adalah Kawasan Pemanfaatan Umum (Multiple/General Use Zone), Kawasan Strategis Nasional, Kawasan Konservasi, dan Koridor/ Alur (Corridor Zone).



A.   KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
§  Perikanan Tangkap Skala Kecil
Kawasan:
Pemanfaatan Umum
Zona:
Perikanan Tangkap Skala Kecil
Deskripsi
Perairan pesisir WP-3-K Kabupaten Bangkalan untuk kegiatan perikanan tangkap dengan bagan, bubu atau perahu < 10 GT
Tujuan Pengelolaan
Primer:
·         Penekanan pada kegiatan penangkapan ikan teripang, udang, ikan pelagis dan demersal skala kecil pada jalur penangkapan 0 – 4 mil dari garis pantai.
Sekunder (bila dimungkinkan):
·         Mempertahankan sedapat mungkin keaslian (keasrian) pemandangan, faktor biologi, qualitas air dan nilai-nilai penting lingkungan lainnya.
Keterangan lokasi
·         Lokasi dapat meliputi perairan yang sudah dikembangkan dan belum dikembangkan berikut prakiraan hasil tangkap lestari.
·         Mempertahankan sedapat mungkin hasil tangkap berimbang lestari atau Maximum Sustainable Yield

 

§  Pelabuhan
Kawasan:
Pemanfaatan Umum
Zona:
Pelabuhan
Deskripsi
Kawasan WP-3-K Kabupaten Bangkalan yang dialokasikan untuk pelabuhan (penumpang, umum,petikemas) beserta seluruh fasilitas pendukungnya termasuk fasilitas pemanduan, kawasan luar perairan dan alur pelayarannya
Tujuan Pengelolaan
Primer:
·         Penekanan pada semua kegiatan untuk pembangunan pelabuhan dan fasilitas pendukungnya
·         Memperbolehkan akses publik secara bebas sepanjang memenuhi kondisi dan tidak melanggar larangan-larangan yang ditetapkan guna melindungi infrastruktur penting dan lalulintas yang aman bagi kapal menuju pelabuhan
Sekunder (bila dimungkinkan):
·         Mempertahankan sedapat mungkin keaslian (keasrian) pemandangan, faktor biologi, qualitas air dan nilai-nilai penting lingkungan lainnya.
Keterangan lokasi
·         Lokasi dapat meliputi perairan yang sudah dikembangkan dan kawasan yang direncanakan ataupun belum teralokasi
·         Disesuaikan dengan kriteria pelabuhan yang akan dikembangkan


§   Budidaya Perairan
Kawasan:
Pemanfaatan Umum
Zona :
Budidaya Perairan
Deskripsi
Kawasan WP-3-K Kabupaten Bangkalan yang digunakan untuk budidaya ikan, pertambakan, keramba dan budidaya rumput laut.
Tujuan Pengelolaan
Primer:
·         Penekanan pada budidaya komersial.
·         Diperbolehkan untuk membangun konstruksi infrastruktur di lahan pantai guna kepentingan penyimpanan (gudang), pengolahan hasil dan transportasi sarana/input produksi budidaya.
Sekunder:
·         Mempertahankan sedapat mungkin keaslian faktor biologi, kualitas air dan nilai-nilai penting lingkungan lainnya.
Keterangan lokasi
·         Lokasi cukup terlindung dari angin dan ombak besar sepanjang tahun.
·         Lokasi tidak digunakan untuk alur pelayaran dan tempat buang jangkar kapal.
·         Kecerahan dan salinitas perairan relatif stabil sepanjang tahun.
·         Tidak terdapat sumber polusi organik di sekitar lokasi.
·         Tidak terdapat sumber kontaminasi logam berat.
·         Kualitas parameter air dan substrat memenuhi atau diatas standard industri.
·         Polusi/kontaminasi dari kegiatan budidaya perairan laut tidak menimbulkan dampak negatif terhadap spesies atau habitat sensitif yang berada disekitarnya.
§  Wisata Bahari
Kawasan:
Pemanfaatan Umum
Zona:
Pariwisata
Diskripsi
Lokasi di WP-3-K Kabupaten Bangkalan yang memiliki bentang lahan pantai dan ekosistem laut yang potensial untuk kegiatan-kegiatan pariwisata dan rekreasi yang bernilai komersil
Tujuan Pengelolaan
Primer:
·         Penekanan pada pariwisata/rekreasi komersial dan pelayanan yang terkait dengannya termasuk akomodasi penginapan, menyelam, berperahu, rekreasi pemancingan dan berenang
·         Diperbolehkan untuk membangun resort/hotel bagi wisatawan termasuk dermaga dan bangunan pemecah ombak yang terkait dengannya, jaringan jalan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya di pantai
Sekunder:
·         Mempertahankan sedapat mungkin keaslian (keasrian) pemandangan, nilai-nilai biologi, kualitas  perairan dan lingkungan
Panduan untuk Seleksi
·         Polusi/kontaminasi dari akomodasi resort dan kegiatan rekreasi harus dikelola dengan baik dan diawasi secara ketat dan dipastikan tidak menimbulkan dampak negative terhadap spesies atau habitat sensitive (misalnya terumbu karang) yang berada disekitarnya
·         Lokasi memiliki panorama alam yang menarik, ekosistem laut, pantai atau fitur biologi, sejarah, arkeologi, budaya atau nilai-nilai penting lainnya yang khusus
·         Lokasi dapat diakses dengan mudah melalui udara, jalan darat atau transportasi air, dan pelayanan gawat darurat yang memadai tersedia
·         Lokasi tidak berada dalam daerah rawan bencana alam yang potensi seperti tsunami, gempa bumi, banjir atau tanah longsor
·         Kualitas perairan laut baik dan ketersediaan air tawar cukup


§   Pemukiman
Kawasan:
Pemanfaatan Umum
Zona :
Pemukiman
Deskripsi
Kawasan WP-3-K Kabupaten Bangkalan yang dijadikan kawasan pemukiman, perdagangan dan infrastruktur/prasarana publik
Tujuan Pengelolaan
Primer:
·         Penekanan pada semua aktivitas yang diperlukan untuk pembangunan masyarakat pesisir yang berdaya dan sehat.
Sekunder (bila dimungkinkan):
·         Mempertahankan sedapat mungkin nilai-nilai sejarah, biologi dan nilai-nilai lingkungan lainnya.
Keterangan lokasi
·         Lokasi meliputi permukiman yang sudah dikembangkan berikut prakiraan pertumbuhannya dimasa mendatang.
·         Lokasi tidak berada dalam daerah rawan bencana alam yang potensial seperti tsunami, gempa bumi, banjir atau tanah longsor.
·         Lokasi memiliki aksesibilitas yang memadai baik melalui udara, jalan darat, ataupun tranportasi air.
·         Sumberdaya air tawar tersedia dalam jumlah yang cukup.
·         Lokasi harus direncanakan jaringan utilitas secara terpadu mulai jalan, listrik, jaringan drainase dan sampah

§  Pertanian
Kawasan:
Pemanfaatan Umum
Zona :
Pertanian
Deskripsi
Kawasan WP-3-K Kabupaten Bangkalan yang diperioritaskan untuk lahan pertanian adalah: pertanian lahan basah, lahan kering dan perkebunan.
Tujuan Pengelolaan
Primer:
·         Penekanan pada aktifitas yang dapat menjamin ketahanan pangan dan sejalan dengan produksi pangan berkualitas.
·         Diperbolehkan untuk membangun infrastruktur untuk penanganan, transportasi dan peyimpanan sarana/input produksi dan untuk pengolahan dan pemasaran hasil produksi (pangan).
Sekunder (bila dimungkinkan)
·         Melindungi sedapat mungkin keaslian fitur-fitur biologi dan fitur lainnya yang diinginkan (sesuai kebutuhan pangan).
Keterangan lokasi
·         Karakteristik tanah yang baik sampai sangat baik untuk bercocok tanam.
·         Ketersediaan air yang cukup sesuai dengan jenis pengusahaan. Untuk padi sawah tersedia jaringan pengairan, untuk tanaman pangan lahan kering juga tersedia pasokan air, sesuai musimnya.
·         Kemiringan lereng kurang dari 25% (15o) dan tidak berada dalam bahaya longsor atau rawan erosi yang besar.
·         Ekosistem alam tidak dianggap penting untuk reproduksi atau penyediaan pakan bagi spesies migrator, atau mengancam atau flora dan fauna yang terancam punah.

§   Kehutanan
Kawasan:
Pemanfaatan Umum
Zona:
Kehutanan
Deskripsi
Kawasan WP-3-K Kabupaten Bangkalan yang tata guna lahannya masuk kawasan hutan alam yang ditumbuhi vegetasi pantai
Tujuan Pengelolaan
Primer:
·         Penekanan pada tebang pilih dan
·         Penanaman kembali atas lahan/tanaman yang di tebang, diutamakan dari jenis-jenis lokal.
·         Diperbolehkan membangun konstruksi untuk penanganan, penyimpanan dan pengolahan kayu glondongan.
·         Diperbolehkan membangun konstruksi sementara dan permanen jaringan jalan yang digunakan dalam eksploitasi kayu dan pengawasan/pengendalian kebakaran.
Sekunder:
·         Mempertahankan nilai-nilai lingkungan seperti sumber air masyarakat atau tempat perlindungan satwa liar.
Keterangan lokasi
·         Ekosistem alami dianggap tidak kritis untuk reproduksi atau pakan bagi spesies migrator, atau dihuni oleh flora dan fauna yang terancam atau dalam bahaya kepunahan.
·         Ekosistem alami tidak dianggap penting untuk perlindungan atau mitigasi bencana alam di pesisir (misalnya tsunami).
·         Lokasi yang dimaksud bukan bagian dari hutan adaptasi; DAS yang menjamin sumber air masyarakat; atau memiliki kemiringan lereng > 45% (30o).
·         Lokasi mengandung jenis-jenis kayu komersial dalam kuantitas yang cukup untuk mendukung pemungutan hasil dengan cara tebang pilih.



B.  KAWASAN KONSERVASI

§  Konservasi Kawasan Pesisir
Kawasan:
Konservasi
Zona:
Konservasi Ekosistem Laut
Deskripsi
Wilayah perairan WP-3-K Kabupaten Bangkalan yang mempunyai ciri khas tertentu sebagai satu kesatuan ekosistem yang dilindungi, dilestarikan dan/atau dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk mewujudkan pengelolaan wilayah tersebut secara berkelanjutan
Tujuan Pengelolaan
Primer:
·         Melindungi sejauh mungkin tempat hidup dan habitat flora dan fauna pesisir dan laut, khususnya mangrove dan terumbu karang
·         Penekanan pada pengembangan wilayah pesisir yang mempunya daya tarik sumberdya alam hanyati dan kondisi lingkungannya untuk mendukung wisata bahari dan rekreasi
·         Mempertahankan ekosistem sebagai habitat biota dan pelindung pantai
Sekunder (bila dimungkinkan):
·         Mengelola dan melindungi panorama, arkeologi dan fitur-fitur alam penting lainnya.
·         Menjaga nilai-nilai lingkungan yang penting untuk tempat hidup dan habitat flora dan fauna laut pesisir dan pulau-pulau kecil.
Keterangan lokasi
·         Lokasi harus memiliki tempat hidup dan habitat yang menarik perhatian khusus (memiliki nilai penting tertentu) untuk konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil, panorama, penelitian atau pendidikan.

Posted on 09:07 by urban planning

No comments

Subscribe to: Posts (Atom)